Pengaruh Musik Instrumental terhadap Hasil Belajar Matematika
Namun pada kenyataannya, anak sekolah dasar di tempat peneliti melakukan penelitian tidak menyukai mata pelajaran matematika karena alasan tertentu. Berdasarkan hasil wawancara singkat peneliti dengan beberapa anak, mereka mengatakan bahwa matematika itu susah, rumit, memusingkan dan perlu jalan yang panjang untuk menyelesaikannya, cara guru mengajar, dan tekanan yang diberikan orang tua dan guru dalam bentuk hukuman juga menjadi penyebab ketidaksukaan anak terhadap mata pelajaran matematika.Mengingat Matematika adalah materi yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari maka perlu untuk menumbuhkan minat dan motivasi anak belajar matematika agar menghasilkan nilai akademis yang baik. Pada kenyataannya, rata-rata anak tidak menyukai matematika hal ini ditegaskan dalam sebuah penelitian oleh Harwell (1982: 184) mengatakan bahwa sepertujuh atau 14,3% siswa sekolah dasar mengalami masalah dalam bidang studi matematika.
Sejak 1993 tiga ahli neurobiologi Amerika Serikat melakukan penelitian terhadap musik Mozart dan pengaruhnya terhadap kecerdasan. Penelitian ini membuktikan bahwa IQ sekelompok mahasiswa meningkat 8 sampai 9 tingkat dalam kemampuan spasial setelah mendengar musik Mozart selama 15 menit (Kompas.1993: 9). Kemampuan spasial merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan untuk bermatematika. Tahun 1997, empat tahun setelah penelitian sebelumnya, Campbell (2002: 218), seorang pendidik terkemuka di dunia dalam bidang musik dan penyembuhan, mengeluarkan buku yang membahas hubungan musik dengan kecerdasan. Hasil penelitian ini sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia terutama bagi pendidikan. Dari penelitian tersebut mulai banyak sekolah dan rumah sakit menggunakan musik sebagai musik latar dalam mengiringi setiap aktivitas.
Ada hubungan yang sangat erat antara musik dan matematika (Gunawan, 1998: 34). Jika musik terdiri dari ketukan, irama dan nada, maka matematika adalah sebuah angka. Dalam menciptakan musik, komponen yang harus ada adalah ketukan, irama dan nada. Sama halnya dengan matematika. Angka adalah matematika dan matematika adalah angka. Jika musik dapat melatih otak untuk melakukan pemikiran yang rumit, meningkatkan konsentrasi, dan menciptakan ketenangan, maka matematika memerlukan konsentrasi yang penuh untuk memecahkan persoalan yang rumit. Hal ini berarti musik dapat membantu anak meningkatkan konsentrasi dan kondisi tubuh yang lebih baik dalam mengerjakan.
Sumber:http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Martha%20Christianti,%20M.Pd./Pengaruh%20Musik%20Instrumental%20terhadap%20Hasil%20Belajar%20Matematika.pdf
0 komentar:
Posting Komentar